Minggu, 21 Oktober 2012

Tes Seberapa Besar IQ Tentang Hidup Sehat di Sini

Semua orang tentu ingin hidup sehat, tapi belum tentu semua orang punya pengetahuan yang cukup mengenai kebiasaan hidup sehat yang baik. Tak usah terlalu rumit, hal-hal sepele saja terkadang sering dilupakan, misalnya porsi makan yang ideal dan jumlah jam tidur yang optimal.

Ada beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengetes sejauh apa pemahaman seseorang mengenai penerapan hidup sehat. Jika berhasil menjawab seluruh pertanyaan ini dengan benar, artinya pemahaman akan hidup sehat sudah cukup baik.

Seperti dilansir Body and Soul, Senin (22/10/2012), berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetes sejauh apa kecerdasan seseorang akan pola hidup sehat.

1. Berapa banyak porsi makan yang ideal?

Pertanyaan sederhana ini belum tentu semua orang dapat menjawab. Nyatanya, kebanyakan pria dan wanita memiliki porsi makan yang berlebihan sehingga rentan kena obesitas atau kegemukan.

"Jika ingin menjaga berat badan, ada 2 aturan yang harus dipatuhi. Satu porsi daging seharusnya berukuran selebar tangan dan porsi karbohidrat harusnya seukuran bola tenis," kata ahli gizi, Amanda Clark.

Untuk sayuran, Clark menyarankan porsi maskimal sebaiknya seukuran 2 bola tenis saja. Agar memudahkan mengontrol porsi makan, hindari penggunaan mangkok. Gunakan piring agar lebih mudah menentukan seberapa banyak porsi makan yang tepat.

2. Berapa lama jam tidur yang diperlukan?

Waktu tidur selama 8 jam adalah durasi tidur harian yang ideal. Namun tidak semua orang membutuhkan waktu tidur sebanyak ini.

"Kebutuhan akan tidur bervariasi antara setiap orang seperti halnya karakteristik biologis lainnya, seperti warna kulit, tinggi dan berat badan dan bentuk rambut," kata Profesor Leon Lack dari Flinders University.

Lama tidur pada anak-anak adalah sekitar 9 – 10 jam, sedangkan pada remaja sekitar 8 – 9 jam. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan jam tidur mengalami penurunan. Orang dewasa berusia paruh baya membutuhkan tidur selama 7 – 8 jam, sedangkan pada orang tua 6 – 7 jam saja sudah cukup.

3. Apa cara terbaik untuk menurunkan berat badan?

Metode penurunan berat badan bergantung pada ahli gizi atau pelatih pribadi setiap orang. Tetapi hasil penelitian menemukan bahwa memperhatikan pola makan dengan ketat dan olahraga saja sudah dapat menjamin keberhasilannya.

"Cara untuk menurunkan berat badan yang baik adalah menggunakan lebih banyak energi setiap hari melalui aktivitas fisik atau mengurangi asupan kalori setiap hari dengan mengurangi porsi makan," kata ahli gizi, Clare Evangelista.

Protein, lemak dan karbohidrat dalam makanan adalah biang keladi kenaikan berat badan. Namun lemak adalah yang paling banyak meningkatkan asupan kalori. Oleh karena itu, mengurangi asupan lemak dianggap paling efisien untuk mengurangi asupan kalori.

Pilihlah susu rendah lemak, gunakan sedikit saja margarin pada roti dan biskuit, serta kurangi asupan lemak dari kulit dan gajih ayam. Namun sejumlah kecil lemak tak jenuh seperti yang terkandung dalam minyak sayur dan kacang-kacangan masih diperlukan karena lemak pada dasarnya amat dibutuhkan tubuh.

4. Kapan waktu terbaik agar dapat hamil?

Menurut sebuah penelitian dari Monash Univesity, hanya 13 persen wanita saja yang dapat menjawab pertanyaan ini dengan tepat. Pada siklus bulanan 28 hari yang normal, ovulasi atau waktu ideal agar dapat hamil terjadi pada hari ke-13 dan ke-14.

"Sebaiknya berhubungan seks antara hari ke-12 sampai hari ke-16. Sperma dapat bertahan sampai 72 jam dan telur masih dapat dibuahi selama 12 jam. Namun jika siklus menstruasi lebih atau kurang dari 28 hari, masa suburnya lebih sulit diprediksi," jelas Profesor Michael Chapman dari Fertility Society of Australia.

SUMBER:http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar