Kesalahan di Usia Muda yang Berisiko bagi Kesehatan Ketika Tua
Kenakalan seseorang di masa muda seperti mabuk-mabukan dan gonta-ganti
pasangan seks mungkin tidak banyak berpengaruh terhadap kesehatannya
pada waktu itu. Tetapi masalah kesehatan mungkin akan muncul ketika Anda
telah dewasa atau di usia tua.
Hindari kebiasaan buruk di masa muda agar tetap sehat di usia tua. Seperti dilansir BestHealth, Senin (22/10/2012) berikut 5 kebiasaan di usia muda yang berisiko tehadap kualitas kesehatan di hari tua:
1. Gonta-ganti pasangan seks
Melakukan
hubungan seks dengan beberapa orang atau bergonta-ganti pasangan tidak
hanya meningkatkan risiko terhadap penyakit menular seksual, tetapi
wanita juga dapat terancam kanker serviks.
Wanita yang memiliki
banyak partner seks akan lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan
HPV (human papillomavirus), yang dapat menyebabkan kanker serviks. HPV
ini dapat dicegah dengan mendapatkan vaksin HPV dan hanya memiliki satu
pasangan seks saja, yaitu suami atau istri Anda.
2. Merokok dan menggunakan ganja
Asap
ganja mengandung hidrokarbon hingga 50 sampai 70 persen lebih banyak
dari asap tembakau. Komponen asap ganja juga dapat menetap dalam
paru-paru dalam waktu yang sangat lama, sehingga meningkatkan risiko
kanker paru-paru di kemudian hari.
Hindari merokok tembakau dan ganja untuk menjaga kesehatan paru-paru di usia tua.
3. Sering terbakar sinar matahari tanpa perlindungan
Tidak
ada yang menyangka bahwa kesalahan di masa muda yang tidak melindungi
kulit dari sengatan matahari dapat memiliki efek di usia tua. Hampir 80
persen kerusakan kulit akibat sinar matahari terjadi sebelum usia 18
tahun.
Semakin banyak paparan sinar matahari, akan semakin besar
pula kemungkinan untuk memiliki keriput, bintik-bintik hitam,
bercak-bercak, dan perubahan warna kulit di kemudian hari. Bahkan yang
lebih serius adalah peningkatan risiko kanker kulit di usia tua.
Risiko
kanker kulit atau melanoma akan meningkat sebesar 75 persen jika Anda
melakukan tanning untuk menggelapkan kulit pada usia di bawah 35 tahun.
Lindungi kulit Anda dari bahaya sinar matahari dengan menggunakan tabir
surya sejak dini.
4. Mengonsumsi minuman keras
Efek
buruk minuman beralkohol dapat bertahan hingga Anda tua dan dapat
mempengaruhi kesehatan Anda di kemudian hari. Dalam sebuah penelitian
yang dilakukan terhadap 3.803 orang dewasa, mantan peminum minuman
beralkohol lebih sering mengalami depresi, masalah jantung, bronkitis
kronis, dan diabetes setelah usia 40 tahun.
5. Tinggal di lingkungan yang udaranya sangat tercemar
Paru-paru
anak jauh lebih rentan terhadap kerusakan akibat polusi udara dan
rusaknya lapisan ozon tingkat tinggi daripada orang dewasa. Jika Anda
tinggal di lingkungan yang kondisi udaranya sangat tercemar sejak kecil,
kemungkinan untuk memiliki penyakit paru-paru di usia tua sangatlah
besar.
Salah satu studi bahkan menunjukkan bahwa paparan polusi
udara selama beberapa tahun dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru
hingga 25 persen. Selain itu, menghirup udara yang telah tercemar polusi
sama berbahayanya menghisap asap tembakau dari rokok.
SUMBER:http://health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar