Mata Sering Kedutan? Mungkin Anda Sedang Stres
Mata berkedut atau biasa dinamakan kedutan hampir pernah dirasakan semua
orang. Walau tidak terlalu mengganggu, ternyata banyak faktor yang bisa
menyebabkannya. Apa saja?
Mata kedutan biasanya hanya terjadi
beberapa detik atau menit yang terjadi dalam sekali atau beberapa kali
dalam satu hari. Kedutan terjadi sangat spontan yakni gerakan tiba-tiba
pada kelopak mata atas atau bawah. Kedutan bisa terjadi pada semua usia
dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena bukan penyakit
berbahaya dan tidak mempengaruhi kemampuan penglihatan.
Menurut
Burt Dubow, OD, FAAO, pakar mata dari Contact Lens and Cornea Section of
the American Optometric Association, kedutan bukan masalah medis yang
serius. Kedutan adalah kontraksi yang melibatkan otot orbicularis oculi.
Kedutan
terjadi karena serabut saraf di dalam otak mengalami kontraksi sesaat.
Denyutan pembuluh darah tiba-tiba seperti mengalami rangsangan
(kontraksi) yang membangkitkan aliran listrik melalui nervus facialis
yang membuat mata kejang sesaat.
Kedutan baru dianggap berbahaya
jika kejadiannya berlangsung secara terus menerus dan dalam waktu lama
atau gerakannya tidak bisa diobati. Seperti dikutip allaboutvision,
setidaknya ada tujug faktor yang menjadi penyebab kedutan.
1. Stres
Mata
berkedut dapat menjadi salah satu tanda stres karena mata menjadi
begitu tegang. Mengurangi penyebab stres dapat membantu membuat mata
berhenti bergerak-gerak.
2. Kelelahan
Kurang
tidur yang dialami entah karena stres atau alasan lain dapat memicu
kejang kelopak mata. Segera perbanyak waktu tidur Anda agar dapat
membantu mengurangi kedutan.
3. Mata lelah
Mata
Anda mungkin bekerja terlalu keras yang memicu kelopak mata
bergerak-gerak. Mata yang tegang karena terus menatap komputer salah
satunya menjadi penyebab yang sangat umum.
4. Kafein dan Alkohol
Banyak
ahli percaya bahwa terlalu banyak kafein dan alkohol dapat memicu mata
berkedut. Hal ini terjadi karena tekanan pada pembuluh darah meningkat.
5. Mata kering
Lebih
dari separuh penduduk berusia lanjut mengalami mata kering akibat
proses penuaan. Mata kering juga sangat umum bagi orang-orang yang
menggunakan komputer, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti
antihistamin, antidepresan, memakai lensa kontak dan mengonsumsi kafein
atau alkohol. Lelah dan stres juga bisa memicu mata kering.
6. Ketidakseimbangan Nutrisi
Beberapa
penelitian menunjukkan kekurangan zat gizi tertentu seperti magnesium
dapat memicu kejang kelopak mata. Jika Anda mencurigai kekurangan gizi
telah mempengaruhi kesehatan sebaiknya minta pendapat ahli gizi.
7. Alergi
Orang-orang
dengan mata alergi memiliki gejala antara lain gatal, bengkak dan mata
berair. Ketika mata digosok, akan mengeluarkan histamin yang memicu
keluarnya air mata. Beberapa bukti menunjukkan bahwa histamin dapat
menyebabkan kelopak mata bergerak.
SUMBER: http://wolipop.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar