Sering Deg-degan Belum Tentu 'Jantungan', Mungkin Ini Penyebabnya
Denyut nadi atau jantung merupakan jumlah detakan jantung yang bisa
dirasakan di seluruh tubuh. Normalnya, denyut jantung orang dewasa yang
sehat adalah 60 sampai 100 kali per menit. Namun dalam kondisi tertentu
detak jantung bisa lebih cepat, yang secara awam dikenal dengan
deg-degan.
Denyut nadi normal orang dewasa yang sehat adalah 60
sampai 100 kali per menit. Tapi ini akan bervariasi sesuai profesi,
jenis kelamin dan gaya hidup. Denyut nadi bisa meningkat secara alami
setelah makan, berolahraga dan bercinta.
Penyebab deg-degan bisa
bervariasi. Deg-degan yang sementara bisa terjadi karena gugup, takut,
marah, terlalu bergembira atau habis olahraga. Tapi bila jantung
deg-degan cukup intens, Anda perlu mewaspadai gejala gangguan jantung.
Tak hanya itu, deg-degan juga bisa menjadi gejala beberapa kondisi lain, seperti dilansir boldsky, Jumat (14/9/2012):
1. Obesitas
Kelebihan
berat badan merupakan salah satu penyebab terbesar dari tekanan darah
tinggi, karena timbunan lemak menempatkan lebih banyak tekanan pada
jantung. Kondisi ini menyebabkan detak jantung lebih cepat yang membuat
napas menjadi tidak nyaman. Hal ini bisa berakibat fatal seperti tekanan
darah tinggi yang mengarah ke serangan jantung.
2. Hamil
Ketika
seorang wanita hamil, detak jantungnya naik hingga 150 denyut per
menit. Pada masa lalu ketika tidak ada tes kehamilan konklusif, bidan
akan merasakan denyut seorang wanita untuk menyatakan bahwa dia hamil
atau tidak.
Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan.
Dengan demikian jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga darah
yang beredar di seluruh tubuh agar benar-benar normal. Tetapi Anda perlu
memantau tekanan darah selama kehamilan.
3. Takikardia
Takikardia
adalah suatu kondisi di mana Anda mengalami palpitasi. Dengan kata
lain, Anda dapat mendengar jantung sendiri atau detak jantung sangat
cepat. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda memiliki tingkat stres
yang sangat tinggi atau kurang tidur.
4. Merokok
Jika
Anda rentan terhadap tekanan darah tinggi, maka dokter memberitahu Anda
untuk berhenti merokok segera. Hal ini karena nikotin dan tembakau
dapat meningkatkan detak jantung. Kadang-kadang tekanan darah Anda dapat
tetap normal ketika denyut nadi naik sangat tinggi.
SUMBER:http://health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar