Otot-otot Bokong Bisa Menyusut Jika Kebanyakan Duduk
Tak bisa dipungkiri saat ini makin banyak orang yang malas beraktivitas
dan memilih duduk berjam-jam. Padahal jika kebanyakan duduk, otot-otot
di bokong bisa mengalami penyusutan.
Para ahli menuturkan duduk
selama berjam-jam di belakang meja kantor bisa membentuk 'bokong meja'
atau desk derriere. Peneliti dari Tel Aviv University menganalisis
bokong dari orang yang tidak aktif.
Ditemukan otot-otot gluteal
di dalam bokong jadi menyusut dan membuatnya tidak aktif, serta
otot-otot flexor yang terletak di depan pinggul menjadi ketat dan
bekerja melebihi waktu. Hal lainnya ada kecenderungan lemak terakumulasi
di dalam sel adiposa dan otot-otot bokong.
Bagian tubuh yang
mendapat tekanan lebih besar secara konstan cenderung menimbun lemak
lebih cepat dibanding bagian lain. Itulah sebabnya, jika seseorang
banyak duduk cenderung memiliki bokong yang lebih lebar.
Otot-otot
kunci yang menjaga bentuk bokong seperti gluteus maximus, gluteus
medius dan gluteus minimus menjadi kurang aktif karena lemahnya massa
otot. Padahal otot-otot gluteus ini memiliki peran penting dalam
menstabilkan gerakan panggul, punggung bagian bawah dan kaki.
Informasi
ini penting diketahui oleh perempuan yang memang diketahui cenderung
menumpuk lemak di bokong dan juga pinggul, seperti dikutip dari Medindia, Jumat (19/10/2012).
Rendahnya
aktivitas fisik yang dilakukan dan pola makan buruk adalah penyebab
utama terbentuknya 'bokong meja', tapi ada juga faktor-faktor lain yang
berperan seperti metabolisme di dalam tubuh.
Jika pekerjaan
menuntut seseorang untuk selalu berada di depan komputer selama
berjam-jam, ada baiknya sering-sering berjalan sesaat seperti ambil
minum atau ke kamar mandi, serta lakukan peregangan untuk menghindari
bentuk 'bokong meja' dan mempertahankan rupa bokong yang indah.
SUMBER:http://health.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar